Pdf) Analisis Pengaruh Putaran Mesin Pada Efisiensi Bahan Bakar Mesin Diesel 2dg Ftv Artikel ini mengkaji tentang nama dan fungsi sensor yang digunakan pada sistem injeksi bahan bakar pada perakitan Honda Beat PGM-FI 2013 yang belum dipublikasikan oleh pabrikan.
Sunday, September 24, 2017 Edit Mesin diesel common rail EFI merupakan mesin diesel modern yang sistem kerjanya sudah computerize, artinya sudah menggunakan komponen elektronik seperti sensor-sensor dan control unit untuk mengontrol kinerjanya. Saat mengalami kerusakan yang berhubungan dengan sistem kontrol maka kode kerusakan akan disimpan di dalam memori control unit untuk memudahkan melakukan analisa perbaikan, ikuti petunjuk kode DTC yang ditampilkan saat melakukan perbaikan. Namun jika tidak terdapat kode kerusakan atau DTC lakukanlah pemeriksaan dasar sebagai langkah awal perbaikan. Diesel Common Rail Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan troubleshooting yang sistematis sehingga kerusakan dapat diperbaiki secara akurat dan cepat. Tidak bisa start Sulit starter Area yang dicurigai Starter Relay starter Water temp. sensor Sulit starter saat mesin dingin Area yang dicurigai Sirkuit sinyal STA Injektor Saringan bahan bakar ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Sulit starter saat mesin panas Area yang dicurigai Sirkuit sinyal STA Injektor Saringan bahan bakar Tekanan kompresi ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Mesin mati segera setelah start Area yang dicurigai Saringan bahan bakar Injektor Sirkuit sumber daya ECU ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Lain-lain Mesin mati Area yang dicurigai Sirkuit sumber daya ECU Injektor ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Idle pertama yang tidak tepat Idling buruk Area yang dicurigai Saringan bahan bakar Injektor ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Idle speed mesin tinggi Idling buruk Area yang dicurigai Sirkuit sinyal A/C Injektor Sirkuit sinyal STA ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Idle speed mesin lebih rendah Idling buruk Area yang dicurigai Sirkuit sinyal A/C Injektor Sirkuit kontrol EGR Tekanan kompresi Celah katup Saluran bahan bakar Pengurasan udara ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Idling kasar Idling buruk Area yang dicurigai Injektor Saluran bahan bakar Pengurasan udara Sirkuit kontrol EGR Tekanan kompresi Celah katup ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Hunting saat mesin panas Idling buruk Area yang dicurigai Injektor Sirkuit sumber daya ECU Tekanan kompresi Saluran bahan bakar Pengurasan udara Celah katup ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Hunting saat mesin dingin Idling buruk Area yang dicurigai Injektor Sirkuit sumber daya ECU Tekanan kompresi Saluran bahan bakar Pengurasan udara Celah katup ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Tersendat/Akselerasi buruk Kemampuan pengendaraan buruk Area yang dicurigai Injektor Saringan bahan bakar Sirkuit kontrol EGR Tekanan kompresi ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Knocking Kemampuan pengendaraan buruk Area yang dicurigai Injeckor Sirkuit kontrol EGR ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Asap hitam Kemampuan pengendaraan buruk Area yang dicurigai Injektor Sirkuit kontrol EGR ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Asap putih Kemampuan pengendaraan buruk Area yang dicurigai Sirkuit kontrol EGR Injektor Saringan bahan bakar ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Surging/Hunting Kemampuan pengendaraan buruk Area yang dicurigai Injektor ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar
Sensor Sensor Pada Mesin Mobil EFI dan Fungsinya. Pada dasarnya sistem ini memiliki 3 komponen utama yakni sensor, ECU dan aktuator. Sensor memiliki fungsi untuk mendeteksi keadaan mesin mulai dari bukaan throtle gas, suhu mesin, kevakuman pada intake manifold dan lain sebagainya. Jadi besarnya bahan bakar yang disemprotkan diatur oleh ECU
Artikel ini melanjutkan ulasan bertema common rail, sebagai pelengkap dan penambah literasi Bro-Sis dalam mendapatkan gambaran tentang cara kerja sistem bahan bakar common rail. Referensi berasal dari resume pribadi motohoby selama memberikan pengajaran/ pelatihan mekanik alat-alat bahan bakar common rail pada mesin Diesel mungkin masih terasa rumit untuk dipahami buat sebagian Bro-Sis, dan hal itu wajar mengingat pada kenyataannya akses untuk mempelajarinya sangat terbatas, khususnya dalam beberapa tahun silam dimana populasi mesin Diesel common rail belum sebanyak sekarang. Beruntungnya di saat sekarang ini, akses informasi semakin banyak di jumpai dari berbagai blog dan artikel dalam/ luar negeri dan juga banyak dijumpai disalah satu media berbagi video paling populer di Indonesia. Motohoby ingin turut mengulasnya sebagai alternatif dalam pemahaman sehingga Bro-Sis akan semakin percaya diri untuk mempelajari salah satu teknologi bahan bakar bakar terkini ini lebih lanjut. Pada kesempatan ini kita mulai dulu dari fungsi sensor-sensor yang terdapat didalam sistem bahan bakar common rail ini, tapi ingat mungkin saja nama/ fungsi sensor bisa berbeda antara satu merek mesin dengan merek yang lain karena terkait penerapan teknologi emisi gas buang yang berbeda-beda. dan berikut adalah sensor beserta fungsi nya untuk teknologi common rail untuk euro putaran crankshaft. Sesuai namanya, sensor ini berfungsi untuk membaca jumlah putaran crankshaft sensor rpm. Sensor ini terpasang di sekitar puli crankshaft ataupun di sekitar fly wheel. Sensor ini juga berfungsi untuk membaca posisi top silinder pertama sehingga ECU dapat menentukan firing order penginjeksian bahan bakar. Sensor ini merupakan sensor yang fital bagi kinerja sistem bahan bakar elektronik, dimana jika terdapat gangguan pada fungsi-fungsinya akan menyebabkan turunnya performa mesin atau bahkan mesin tidak dapat dihidupkan. Sed an Sensor putaran camshaft. Sensor ini menjadi pendukung fungsi sensor crankshaft, dan juga sekaligus sebagai back-up ketika sensor putaran crankshaft gagal menjalankan fungsinya. Artinya, ketika terjadi kegagalan fungsi sensor crankshaft mesin mungkin masih dapat dihidupkan namun tenaga mesin akan dibatasi rpm tertinggi tidak dapat terjadi Sensor tekanan rail. Terpasang pada salah satu ujung pipa rail yang berfungsi untuk membaca tekanan bahan bakar di dalam rail. Bersama dengan fungsi sistem pompa bahan bakar tekanan tinggi, sensor ini akan memastikan bahwa tekanan bahan - bakar didalam rail tidak kurang dan tidak melebihi nilai tekanan yang dianjurkan sehingga performa mesin tetap terjaga optimal disetiap perubahan rpm. Sensor tekanan bahan bakar pengisi. Sensor ini membaca tekanan bahan bakar setelah pompa pengisi jalur sistem tekanan rendah. Meskipun bukan termasuk sensor yang fital secara langsung, namun fungsinya akan menjadi pemicu munculnya informasi/ warning penyebab kekurangan tekanan tinggi didalam rail yang mungkin saja disebabkan sistem pensuplai bahan bakar tekanan rendah yang tidak bekerja sempurna. Sensor temperatur coolant. Coolant menjadi salah satu parameter penting untuk menentukan timing dan jumlah bahan bakar yang disemprotkan oleh injector, karenanya temperatur ini harus dibaca dan dikirimkan ke ECU. Sensor ini berfungsi untuk membaca temperatur cairan pendingin mesin tersebut sehingga dengan fungsinya ini sebuah mesin Diesel common rail akan mudah dihidupkan dalam cuaca dingin dan hemat bahan bakar ketika temperatur mesin telah hangat/ panas. Melalui sensor ini pula mesin common rail akan mati seketika ketika coolant telah mencapai temperatur overheat, sehingga kerusakan lebih parah dapat dikurangi. Sensor tekanan oli mesin. Tekanan oli menjadi salah satu pertanda sistem pelumasan telah bekerja. Artinya, ketika sesnsor ini mendeteksi bahwa tidak cukup tekanan oli maka mesin common rail akan dicegah hidup oleh ECU. Sensor tekanan oli akan membaca tekanan oli pada beberapa kondisi, yakni ketika kondisi mesin mati, kondisi ketika mesin di starter sebelum hidup, dan ketika mesin telah hidup. Fungsinya termasuk fital karena jika tekanan oli tidak mencukupi untuk membuat rpm mesin dinaikkan, maka rpm mesin tidak akan dinaikkan. Dengan kata lain, mungkin saja jumlah oli mencukupi tekanan oli cukup ketika mesin hidup di rpm idle namun tidak mencukupi ketika mesin berputar di rpm yang lebih tinggi. Kondisi tersebut tentu akan membahayakan mesin jika tidak diantisipasi dengan tepat, karenanya melalui signal dari sensor ini ECU akan mencegah rpm dinaikkan/ rpm ditahan di rpm tertentu saja. Sensor tekanan udara intake. Sensor ini membaca tekanan udara di dalam intake manifold. Tekanan udara ini menggambarkan jumlah udara yang tersedia, sehingga dengan data ini ECU dapat menentukan seberapa banyak bahan bakar yang akan disemprotkan oleh injector untuk mendapatkan perbandingan udara dan bahan bakar air fuel ratio yang paling tepat. Sensor temperatur udara intake. Masih dilokasi yang sama dengan lokasi sensor temperatur udara intake, sebuah sensor pembaca temperatur udara juga dipasangkan. Fungsinya sebagai koreksi sensor tekanan udara intake, karena temperatur akan menggambarkan jumlah pertikel oksigen di dalam seluruh udara yang masuk ke dalam intake manifold. Nah, kurang lebih itulah fungsi-fungsi sensor di dalam sistem bahan bakar common rail. Artikel tentang common rail ini akan kita sambung di artikel yang lain, in sha ALLAH, salam PRO.Lokasi sensor tekanan railLokasi sensor temperatur dan tekanan udara didalam intake manifoldLokasi sensor tekanan bahan bakar sistem tekanan rendah
\n\n sensor sensor pada mesin diesel common rail
Secaraumum terdapat tujuh sensor pada mobil dengan teknologi common rail, yakni sebagai berikut; Pertama โ€“ Sensor CKP atau Crankshaft Position Sensor. Sensor ini merupakan sensor yang penting sekali pada teknologi common rail. Sensor CKP memiliki fungsi mengirimkan data posisi sudut poros engkol. Diesel commonrail susah hidup - Saat mesin diesel dihidupkan, biasanya hanya perlu dihidupkan sekali, dan membutuhkan lebih dari 30 menit untuk pemanasan mesin. Pada saat yang sama, jika mesin diesel perlu diselesaikan 3 hingga 5 kali sebelum dihidupkan, masalah dapat terjadi. Perlu diketahui bahwa mesin diesel termasuk beberapa mobil yang seringkali sulit dihidupkan karena memiliki efisiensi termal yang lebih tinggi daripada mesin yang menggunakan bahan bakar pasaran mesin diesel memiliki dua jenis, yakni Diesel Konvensional di mana memakai sistem bahan bakar konvensional, seperti bus dan truk Diesel Commonrail yang menerapkan teknologi electric injection, sehingga membuat ketersediaan bahan bakar mudah dikontrolBerikut ini merupakan beberapa faktor-faktor yang menyebabkan mesin diesel commonrail susah hidup dan cara mengatasinya 1. Filter Bahan BakarFilter bahan bakar digunakan untuk menyaring kotoran dalam sistem suplai bahan bakar diesel. Dengan begitu, solar yang masuk ke ruang bakar menjadi lebih bersih. Jika terlalu banyak kotoran yang terkumpul, akan menyebebakan masalah penyumbatan suplai bahan bakar. Gejala pertama yang menjadi tanda apabila bermasalah dengan filter bahan bakar adalah dengan memeriksa indikator check engine atau water separator menyala atau tidak. Kemudian, suplai bahan bakar injektor harus terpengaruh karena belum mencapai jumlah yang semestinya. Akhirnya, mesin itu menjadi sulit Bahan Bakar yang Tidak SesuaiSebagai bahan bakar utama kendaraan diesel, ketika pemiliknya mengisi solar yang bermasalah, solar terkadang membuat kendaraan sulit dihidupkan. Masalah solar antara lain oplosan jenis lain yang terlalu kotor dan bercampur air, serta jenis oplosan lain yang bercampur dengan cairan lain. Oleh karena itu harus selalu memastikan bahwa solar yang digunakan adalah produk yang berkualitas jika tidak ingin menyebabkan mesin diesel mati secara tiba-tiba. Umumnya jenis yang dgunakan pada diesel commonrail adalah minimal dexlite produk dari Pipa Bahan Bakar BermasalahPipa atau selang bahan bakar memang menjadi bagian yang penting, karena disinilah bahan bakar solar mengalir ke injektor bahan bakar. Jika bocor, robek atau lepas, dapat dipastikan bahwa bahan bakar tidak dapat mencapai injektor. Risikonya adalah mesin diesel sulit dinyalakan. Selain itu, solar akan disebarkan ke bagian lain dari mesin. Padahal, itu memiliki risiko bahaya yang lebih besar. Bila selang atau pipa bermasalah sebaiknya ganti dengan yang Priming Pump RusakPriming pump terkadang masih digunakan di beberapa mesin diesel commonrail. Fungsinya untuk membantu pompa suplai memompa solar dari tangki bahan bakar. Ketika priming pump rusak, solar tidak dapat diserap dengan baik. Inilah salah satu alasan mengapa mesin sulit dihidupkan karena solar tidak dapat mengalir ke injektor. Untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara selalu merawat priming pump secara Masalah Supply PumpPada bagian priming pump telah disebutkan adanya rakitan supply pump pada mesin diesel common rail. Fungsi utamanya adalah untuk memompa bahan bakar solar ke dalam fuel rail bertekanan tinggi agar bahan bakar dapat diinjeksikan ke dalam injektor. Namun, beberapa masalah dapat terjadi pada supply pump, misalnya SCV Suction Control Valve merupakan bagian dari supply pump. Jika SCV rusak, bocor, atau tersumbat dapat mungkin menyulitkan menghidupkan mesin. Supply pump bahan bakar yang baru dipasang harus diinisialisasi ke ECU. Jika tidak diinisialisasi, indikator cek mesin mobil pasti akan menyala. Akibatnya mesin sulit Fuel Rail BermasalahFuel rail bakar atau sering disebut juga common rail memiliki dua komponen utama yaitu fuel rail pressure limiter dan fuel rail pressure sensor. Jika kedua komponen ini rusak atau bermasalah, pembacaan ECU dari tekanan bahan bakar di fuel rail tidak akurat. Dengan memeriksa apakah indikator check engine menyala akan mendapat peringatan dini. Lalu, mesin juga sulit distarter apabila Masalah InjektorInjektor fungsinya untuk mengubah solar bertekanan menjadi kabut bahan bakar, agar mesin bisa bekerja normal. Namun bila ada masalah dengan injektor, mesin pasti sulit dihidupkan. Mesin diesel commonrail sering mengalami masalah dengan injektor, misalnya injektor mampet, injektor tidak terdaftar di ECU karena sudah diganti dengan baru, dan injektor belum learning karena sudah diganti baru dipasang. Learning adalah proses memperkenalkan ECU ke dalam kondisi komponen Sensor Commonrail RusakMesin diesel common rail memiliki sensor yang bisa dijadikan acuan saat mengoperasikan fuel injector dan berbagai aktuator lainnya. Tentunya ini juga terkait dengan sistem common rail. Beberapa sensor tersebut adalah sensor CKP sensor ini dapat digunakan untuk mengukur sudut putaran crankshaft, sensor CMP sensor ini dapat digunakan untuk mengukur sudut putaran camshaft, dan sensor MAP sensor ini dapat digunakan untuk mengukur tekanan di intake manifold. Jika salah satu sensor yang disebutkan di atas mengalami kerusakan maka akan berdampak negatif pada sulitnya menghidupkan ECU BermasalahECU adalah kontrol dari seluruh sistem commonrail. Berfungsi untuk membaca, memproses, dan menentukan komponen mana yang bekerja sesuai dengan kebutuhan mesin. Kerusakan ECU dapat menyebabkan mobil tidak dapt menyala. Masalah karena Vehicle Identification Number VIN sudah diganti, maka belum terdaftar di ECU, bisa juga bisa karena mengganti ECU yang modelnya tidak sesuai dengan jenis Kurangnya Perawatan Berkala Masalah penting yang harus dihindari adalah lupa perawatan secara rutin. Untuk mendapatkan performa terbaik harus merawat mesin kendaraan diesel commonrail secara rutinDiatas merupakan cara perawatan dan perbaikan pada commonrail apabila mengalami susah hidup. Semoga dapat bermanfaat dalam melakukan perawatan diesel khususnya commonrail. Kerjacommon rail hampir sama dengan sistem electronic fuel injection (EFI) pada mesin bensin, hanya saja kalau common-rail menggunakan solar. โ€œMelibatkan sensor, ECU dan injektor sehingga pembakaran diatur oleh komputer atau ECU,โ€ sahut bagus Kuswantoro, mekanik bengkel resmi Mitsubishi, Ciwangi Berlian Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.
Discovernew energy & smart vehicles. common rail sensor utama di solusi terbaik untuk kinerja mesin. Tawaran memikat untuk common rail sensor teknologi tinggi ini sangat menarik.
Mesin diesel common rail memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan mesin diesel konvensional, dan dapat memberikan penghematan yang cukup besar dalam jangka panjang. Namun, ingatlah bahwa mesin diesel common rail juga memerlukan perawatan yang cukup mahal dan bahan bakar yang berkualitas tinggi untuk dapat bekerja secara optimal. Karenaitu, mesin diesel masih menjadi sebuah varian mesin yang banyak dipilih di Indonesia, terutama pada SUV seperti Hyundai Santa Fe dan Hyundai Palisade. Mesin diesel sendiri sudah lama diciptakan. Mesin ini awalnya dikembangkan oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Rudolf Diesel. Pada tahun 1897, mesin diesel yang sukses pertama kali di tes. dG1elV.
  • rs0qa9e76z.pages.dev/84
  • rs0qa9e76z.pages.dev/152
  • rs0qa9e76z.pages.dev/389
  • rs0qa9e76z.pages.dev/288
  • rs0qa9e76z.pages.dev/286
  • rs0qa9e76z.pages.dev/317
  • rs0qa9e76z.pages.dev/145
  • rs0qa9e76z.pages.dev/16
  • rs0qa9e76z.pages.dev/217
  • sensor sensor pada mesin diesel common rail