Ada banyak tema dan objek yang bisa diangkat dalam sebuah puisi, salah satunya adalah malam. Puisi dengan tema malam dapat berisi ungkapan atau ekspresi perasaan penulis mengenai ketenangan, kesunyian, dan kesendirian.
Puisi-puisi malam memang terkadang menjadi unik sebab menceritakan tentang malam, yang di padukan dengan perasaan seorang yang menulis puisi malam, terkadang dengan kegalauan, tentang puisi cinta, syair malam romantis dan bahkan perasaan bahagia kadang menjadi diksi dari puisi malam yang di tulis oleh seseorang sehingga puisi malam terkadang men
Dalam pelukan malam yang penuh rahasia. Oh, bulan yang indah, penjaga malam, Dengarkanlah bisikan angin yang lembut. Ceritakanlah rahasia-rahasia langit, Di bawah langit yang gelap nan dalam. Bulan yang bersinar, puisi yang tercipta, Dalam kegelapan malam yang damai. Pesona dan keanggunannya takkan pudar, Bulan yang indah, selalu dalam hati.
Oleh karena itu, sangatlah tepat gambaran tentang seorang pencinta ('asyiq) yang sedang mengalami kegairahan mistik (wajd) kepada kekasihnya di dalam puisi karya Jami, seorang sufi penyair yang lahir pada tahun 1414 M dan meninggal pada tahun 1492 M. Jami dipandang oleh Abdul Hadi W.M.[8] sebagai penyair besar terakhir Persia Klasik.K4HrNc.
